Ahmad Sahroni Minta Buka Motif Penyuapan Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

TOPIKSERU.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara terkait kasus dugaan suap yang menyeret nama hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memvonis bebas Ronald Tannur. Dia meminta membuka kasus suap dalam kasus pembunuhan itu.

Sahroni mengatakan tiga hakim tersebut telah menjatuhkan vonis yang tidak masuk akal.

Dia menilai tiga hakim itu dicurigai menerima suap miliaran rupiah untuk meloloskan suatu perkara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketiga hakim ini kan yang membuat putusan tidak masuk akal di kasus Ronald Tannur. Jadi patut mencurigai arahnya ke sana,” kata Sahroni di Jakarta, Kamis (24/10).

Baca Juga  Drama Jam Richard Mille Sahroni, Sempat Pindah Tangan saat Dijarah, Kini Dikembalikan Orang Tua Bocah

Sahroni mendukung Kejaksaan Agung RI dalam mengungkap skandal yang terjadi dalam sistem peradilan itu.

Dia pun yakin bahwa Kejaksaan Agung akan berani mengungkap dalang di balik kasus penyuapan itu.

Di samping itu, dia berharap Komisi Yudisial (KY) meningkatkan kinerjanya, terutama dalam aspek pengawasan terhadap hakim.

Ironi Peradilan

Menurut politikus Partai NasDem ini, kasus suap tersebut merupakan ironi karena pelakunya adalah tiga hakim sekaligus di suatu pengadilan negeri yang sama.

Dia pun khawatir adanya kasus-kasus serupa oleh oknum hakim-hakim lain namun tidak terungkap.

Editor : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru