Dalam puncak peringatan HUT Ke-79 Marinir, Korps Marinir TNI AL telah menyiapkan prajurit dan alutsistanya untuk berparade di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta.
Namun, Dankormar belum dapat mengungkap tanggalnya, karena upacara itu kemungkinan setelah kepulangan Presiden RI Prabowo Subianto dari lawatan luar negeri.
Lawatan Presiden Prabowo ke beberapa negara seperti China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris, itu dijadwalkan berlangsung sampai 23 November 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Endi menyampaikan kemungkinan Presiden Prabowo bakal menjadi inspektur upacara puncak peringatan HUT Ke-79 Korps Marinir TNI AL di Jakarta.
“Beliau (Presiden, red.) punya keinginan menyampaikan ke saya secara pribadi: Dankormar di tanggal tahun tersebut undang saya, saya akan hadir,” kata Endi mengutarakan kembali isi pembicaraannya dengan Presiden Prabowo.
Dalam acara puncak peringatan itu, Korps Marinir TNI AL akan menampilkan panji satuan “Unggul Jaya” saat parade (defile) pasukan.
Panji “Unggul Jaya” diberikan oleh Presiden Ke-1 Indonesia, Sokarno pada 15 November 1959 kepada Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) – yang pada 1975 berganti nama menjadi Korps Marinir TNI AL.
Korps Marinir merupakan satu-satunya satuan TNI yang memiliki panji tersendiri. Panji umumnya dimiliki oleh matra.
“Jadi pertama lahir oleh Presiden (Soekarno), kemudian pada pemberian panji juga oleh Presiden. Insyaallah jika Allah mengizinkan, buat Korps Marinir ini berkah, karena Bapak Presiden (Prabowo) menyampaikan pada tanggal 15 November ini, Presiden sudah memberikan restu, kata beliau Korps Marinir nanti akan dipimpin oleh Letnan Jenderal. Mudah-mudahan ini terwujud karena sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh prajurit Korps Marinir yang telah mengabdi tulus untuk bangsa dan negara, dan mungkin pada sesepuh kami, dankormar dari masa ke masa sangat menunggu apa yang disampaikan Bapak Presiden,” kata Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2