Dia mengatakan saat ini para pekerja migran Indonesia (PMI) di Kamboja tengah cemas. Salah satunya dengan pemblokiran akses ke media sosial pribadi mereka.
“Mereka (pekerja migran) saat ini sedang ketakutan dan bingung dengan ditutupnya akses mereka,” kata Deris.
Komdigi Blokir Ratusan Rekening Bank
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan pihaknya telah mengajukan pemblokiran rekening bank yang terkait aktivitas judi online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut disampaikan Meutya Hafid saat konferensi pers bersama Desk Pemberantasan Judi Online yang dihadiri Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Agama Nasarudin Umar, dan Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, di Kantor Kementerian Komdigi.
Meutya Hafid menyebut ada 651 permohonan pemblokiran rekening bank yang terindikasi judi online selama periode 8 Agustus 2023 hingga 19 November 2024.
“Untuk permohonan pemblokiran rekening bank untuk bulan November (2024) saja, yaitu wilayah kerja Desk Judi Online ini, kami sudah mengirimkan 651 permohonan untuk rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir,” kata Meutya saat konferensi pers, Kamis (21/11).
Rekening Bank BCA Terbanyak
Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga menunjukkan data jumlah rekening bank yang dipakai oknum judi online yang akan diajukan untuk dilakukan pemblokiran.
Dari data tersebut menunjukkan Bank BCA menjadi yang terbanyak yang dipakai untuk judi online, dengan jumlah 517 rekening atau 80% dari total jumlah yang diajukan.
Meutya Hafid menegaskan pihaknya akan memantau bank-bank yang terindikasi dalam aktivitas judi online.
“Kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan,” tegas Meutya Hafid.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2