Komdigi Gempur Judol: Setelah Blokir Ratusan Rekening Bank, Kini Giliran Medsos, Pekerja Migran di Kamboja Curhat

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fenomena WNI di Kamboja

Fenomena WNI di Kamboja

Dia mengatakan saat ini para pekerja migran Indonesia (PMI) di Kamboja tengah cemas. Salah satunya dengan pemblokiran akses ke media sosial pribadi mereka.

“Mereka (pekerja migran) saat ini sedang ketakutan dan bingung dengan ditutupnya akses mereka,” kata Deris.

Komdigi Blokir Ratusan Rekening Bank

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan pihaknya telah mengajukan pemblokiran rekening bank yang terkait aktivitas judi online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan Meutya Hafid saat konferensi pers bersama Desk Pemberantasan Judi Online yang dihadiri Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Agama Nasarudin Umar, dan Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, di Kantor Kementerian Komdigi.

Meutya Hafid menyebut ada 651 permohonan pemblokiran rekening bank yang terindikasi judi online selama periode 8 Agustus 2023 hingga 19 November 2024.

Baca Juga  KPU akan Gelar Pemungutan Suara Susulan dan Lanjutan di 5 Wilayah Ini

“Untuk permohonan pemblokiran rekening bank untuk bulan November (2024) saja, yaitu wilayah kerja Desk Judi Online ini, kami sudah mengirimkan 651 permohonan untuk rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir,” kata Meutya saat konferensi pers, Kamis (21/11).

Rekening Bank BCA Terbanyak

Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga menunjukkan data jumlah rekening bank yang dipakai oknum judi online yang akan diajukan untuk dilakukan pemblokiran.

Dari data tersebut menunjukkan Bank BCA menjadi yang terbanyak yang dipakai untuk judi online, dengan jumlah 517 rekening atau 80% dari total jumlah yang diajukan.

Meutya Hafid menegaskan pihaknya akan memantau bank-bank yang terindikasi dalam aktivitas judi online.

“Kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan,” tegas Meutya Hafid.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru