Scroll untuk baca artikel
Nasional

Menteri Bahlil Lahadalia Alihkan Seluruh Minyak Mentah Ekspor: Perintah Presiden

×

Menteri Bahlil Lahadalia Alihkan Seluruh Minyak Mentah Ekspor: Perintah Presiden

Sebarkan artikel ini
Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Foto: Antara

Bahlil menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas teknologi kilang di dalam negeri.

“Kilang-kilang utama dalam negeri seperti di Balikpapan, Cilacap, dan Dumai, kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi yang beragam, termasuk minyak mentah yang dianggap tidak memenuhi standar,” ujar Bahlil.

Pemerintah, kata Bahlil, terus mendorong percepatan pembangunan kilang baru seperti Kilang Tuban dan Balongan guna meningkatkan kapasitas pengolahan dalam beberapa tahun ke depan.

Saat ini, lanjutnya, perkiraan kapasitas ekspor minyak mentah nasional sekitar 28 juta barel. Pemerintah menargetkan 12-13 juta barel akan dioptimalkan memenuhi pasokan kilang minyak dalam negeri.

Baca Juga  Suhu Dingin Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di Inggris

Kementerian ESDM meminta Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), maupun PT Pertamina (Persero) untuk mengimplementasikan hal tersebut.

“Kami dorong SKK Migas, KKKS, dan Pertamina agar minyak mentah domestik memberikan nilai tambah dalam negeri, sehingga turut mengurangi impor,” kata Bahlil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *