TOPIKSERU.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengakui keterlibatan oknum pegawai di ATR/BPN setempat dalam kasus pagar laut di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Nusron Wahid mengatakan ada dugaan keterlibatan pegawai dalam perubahan data tanah yang semuala di darat berpindah ke laut.
“(Pagar laut di) Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, ini murni ulah oknum tanda petik ATR/BPN,” kata Nusron saat rapat bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menjelaskan kejadian ini bermula pada 2022 dalam pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Awalnya, lanjut Nusron, program tersebut menghasilkan 89 sertifikat hak milik bagi 67 orang, yang mencakup tanah darat perkampungan seluas total 11,263 hektare.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya