Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda: 14 Korban Tewas Berhasil Dievakuasi, Polisi Periksa Pemilik Tambang

×

Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda: 14 Korban Tewas Berhasil Dievakuasi, Polisi Periksa Pemilik Tambang

Sebarkan artikel ini
Longsor Gunung Kuda
Suasana proses evakuasi korban longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Foto: Antara

Kawasan tambang Gunung Kuda diketahui bukan pertama kali mengalami bencana. Pada Februari 2025 lalu, lokasi yang sama juga mengalami longsor dan telah masuk dalam penyelidikan awal oleh aparat penegak hukum.

Meski begitu, tambang galian C tersebut tetap beroperasi. Kini, setelah tragedi terulang, sorotan kembali mengarah pada pengawasan dan tata kelola pertambangan rakyat di wilayah tersebut.

Data Korban Meninggal Dunia

Berdasarkan data asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, berikut adalah daftar korban tewas yang telah teridentifikasi:

  1. Andri (41), warga Desa Padabeunghar, Kabupaten Kuningan
  2. Sukadi (48), warga Desa Buntet, Cirebon
  3. Sanuri (47), warga Desa Semplo, Cirebon
  4. Sukendra, warga Desa Girinata, Cirebon
  5. Dedi Hirmawan (45), warga Desa Cimenyan, Bandung
  6. Sarwah (36), warga Kelurahan Kenanga, Cirebon
  7. Rusjaya (48), warga Desa Beberan, Cirebon
  8. Rino Ahmadi (28), warga Desa Cikalahang, Cirebon
  9. Ikad Budiarso (47), warga Desa Budur, Cirebon
  10. Toni (46), warga Desa Kepuh, Cirebon
  11. Wastoni Hamzah (25), warga Desa Krangkeng, Indramayu
  12. Jamaludin (49), warga Desa Krangkeng, Indramayu
Baca Juga  Longsor Tambang Ilegal Gunung Kuda: Dua Tersangka Ditetapkan, 19 Nyawa Melayang

Dua korban lainnya masih menunggu proses identifikasi.

Dorongan Evaluasi Pertambangan Rakyat

Tragedi ini kembali membuka perdebatan soal minimnya pengawasan terhadap aktivitas tambang rakyat. Aktivitas pertambangan di Gunung Kuda kerap menjadi sorotan karena risiko longsor tinggi akibat lereng curam dan metode eksploitasi manual tanpa mitigasi.

Hingga kini, Tim SAR gabungan, TNI-Polri, BPBD, dan relawan masih bersiaga di lokasi untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal. Sementara itu, pihak kepolisian memastikan penyelidikan akan terus berlanjut hingga tuntas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *