Topikseru.com – Banjir bandang di India Utara, tepatnya di Desa Dharali di Bagian Uttarakhand, menyusul hujan deras tanpa henti yang melanda kawasan pegunungan sejak awal pekan menyebabkan 100 orang dilaporkan hilang.
Sementara sejumlah korban lainnya ditemukan selamat dalam proses evakuasi yang berlangsung dramatis.
Otoritas lokal menyebut peristiwa ini sebagai salah satu bencana paling parah dalam beberapa tahun terakhir yang melanda wilayah Himalaya tersebut. Rumah-rumah rata dengan tanah, jalanan hancur, dan air bah menggenangi pemukiman warga.
Operasi Penyelamatan Skala Nasional
Pemerintah negara bagian dan pusat merespons cepat dengan mengerahkan Angkatan Darat India, termasuk anjing pelacak, pesawat nirawak (drone), dan alat berat ke lokasi terdampak.
Komando Pusat AD India juga telah menyiagakan helikopter dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara untuk mendistribusikan obat-obatan, suplai makanan, dan mengevakuasi warga terjebak di zona bahaya.
“Kami bekerja dengan kewaspadaan dan kesigapan penuh untuk memastikan bantuan yang cepat dan memadai diterima para korban terdampak,” ujar Pushkar Singh Dhami, Ketua Menteri Negara Bagian Uttarakhand, dalam pernyataan resminya pada Rabu (6/8).
Korban Militer dan Situasi Genting
Bencana tersebut turut menyeret korban dari unsur militer. Sembilan personel Angkatan Darat India dilaporkan hilang dalam peristiwa longsor. Sementara itu, Menteri Negara Urusan Pertahanan India, Sanjay Seth, menyebutkan bahwa empat orang telah dipastikan meninggal dunia.












