4. Arif Rahman Hakim (28), pegawai DPRD, luka sedang akibat lemparan batu.
5. Agus Setiawan (32), pegawai DPRD, sakit di bagian punggung.
Situasi Mencekam di DPRD Makassar
Pantauan lapangan pada Sabtu dini hari menunjukkan situasi masih mencekam. Kerumunan warga masih berkumpul di sekitar lokasi. Penjarahan barang-barang di dalam gedung DPRD turut terjadi setelah api melalap gedung.
Tak hanya gedung, puluhan kendaraan yang terparkir di halaman juga dibakar massa. Insiden itu terjadi hanya beberapa saat setelah rapat paripurna selesai digelar, ketika area gedung masih dipenuhi kendaraan dan pegawai.
Kronologi Serangan
Menurut keterangan saksi, aksi berlangsung cepat. Sejumlah orang tidak dikenal melemparkan bom molotov ke arah gedung. Selang beberapa menit, massa menyerbu dan membakar kantor wakil rakyat tersebut.
Tim gabungan dari BPBD, Damkar Makassar, Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi, serta relawan SAR dikerahkan untuk mengevakuasi korban.
Namun, kobaran api yang cepat meluas membuat sebagian pegawai tak sempat menyelamatkan diri.
Insiden ini disebut sebagai bagian dari rentetan aksi demonstrasi yang sebelumnya pecah di beberapa titik di Makassar, dipicu akumulasi persoalan nasional.
Namun hingga kini, aparat belum mengumumkan pihak yang diduga bertanggung jawab atas serangan brutal tersebut.












