Dari pantauan lapangan, si jago merah menjilat cepat ke seluruh ruangan. Api sulit dipadamkan karena personel pemadam kebakaran tak kuasa mendekat akibat situasi yang terlampau ricuh.
Situasi Mencekam
Hingga Sabtu dini hari, lokasi kejadian masih dipadati ribuan orang. Kerumunan massa terus berdatangan, sementara aparat kepolisian tak terlihat di sekitar lokasi.
“Belum ada upaya pembubaran massa,” kata seorang relawan yang ikut memantau kondisi lapangan.
Belum diketahui apakah terdapat korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Namun, kehancuran gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sudah tak bisa dielakkan.
Rentetan Aksi Demonstrasi
Pembakaran gedung DPRD Sulsel ini menjadi lanjutan dari kerusuhan sehari sebelumnya, ketika Kantor DPRD Kota Makassar di Jalan Andi Pangeran Pettarani lebih dulu dibakar massa.
Aksi itu diyakini sebagai akumulasi kekecewaan terhadap pemerintah, yang menurut massa dianggap tak peka terhadap penderitaan rakyat.






