Keputusan itu diambil setelah Nasdem menerima banyak tekanan, baik dari internal maupun eksternal parlemen.
Meski telah digeser ke Komisi I, nama Sahroni tetap menjadi sorotan. Aksi massa di depan rumahnya di Tanjung Priok menandai eskalasi kekecewaan publik terhadap sikap politikus yang kerap dijuluki “crazy rich Tanjung Priok” tersebut.
Gelombang Ketidakpuasan
Kasus ini menunjukkan bagaimana ucapan seorang legislator bisa menyulut amarah warga, terutama di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR yang masih jadi polemik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat menilai sikap Sahroni tidak sensitif terhadap kondisi rakyat.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya