Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Begini Reaksi Kerasnya di X

Minggu, 31 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Sahroni ungkapkan kekesalan dan kekecewaanya di APlikasi X atas penjarahan yang terjadi di rumahnya

Ahmad Sahroni ungkapkan kekesalan dan kekecewaanya di APlikasi X atas penjarahan yang terjadi di rumahnya

Reaksi Publik terhadap Penjarahan Rumah Sahroni

Peristiwa penjarahan di rumah Ahmad Sahroni mendapat perhatian luas masyarakat. Ada dua kubu opini yang muncul:

  1. Kubu yang menilai aksi massa sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap arogan pejabat. Mereka beranggapan bahwa komentar merendahkan rakyat seharusnya tidak pantas keluar dari seorang wakil rakyat.

  2. Kubu yang menolak aksi anarkis. Mereka menilai, meskipun ucapan Sahroni menyakitkan hati, tindakan penjarahan dan perusakan tetap merupakan pelanggaran hukum yang tidak bisa dibenarkan.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengamat politik juga menilai peristiwa ini sebagai peringatan keras bagi pejabat publik agar lebih berhati-hati dalam bersikap. Hubungan antara rakyat dan wakilnya harus dibangun dengan komunikasi yang sehat, bukan dengan saling menyakiti melalui ucapan maupun tindakan.

Baca Juga  Drama Jam Richard Mille Sahroni, Sempat Pindah Tangan saat Dijarah, Kini Dikembalikan Orang Tua Bocah

Kasus ini berpotensi memberi dampak panjang, baik secara sosial maupun politik. Beberapa analis menilai bahwa karier politik Ahmad Sahroni kini berada di persimpangan jalan. Ia harus menghadapi proses hukum terkait penjarahan serta melakukan pemulihan citra politik yang kini terlanjur tercoreng.

Di sisi lain, masyarakat juga diingatkan bahwa penyampaian aspirasi seharusnya tetap dilakukan dalam koridor hukum, bukan melalui aksi anarkis yang merugikan banyak pihak.

Kasus penjarahan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok memperlihatkan betapa rapuhnya hubungan antara pejabat publik dengan masyarakat ketika komunikasi tidak dijaga dengan baik. Ucapan yang menyinggung publik dapat memicu reaksi keras dan berujung pada peristiwa yang tidak diinginkan. (*)

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Gempa Guncang Bandung Magnitudo 6,5 Hingga 7, BRIN: Waspada Potensi Gempa Besar
Demo Pembubaran DPR: 12 Poin Tuntutan Pendemo di Kota Medan Siang Ini
Misteri Kematian Rheza Sendy Pratama: Mahasiswa Amikom Usai Aksi Demo Yogyakarta
Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 12 Mobil Damkar Dikerahkan
Ya Tuhan! Rumah Eko Patrio Digasak Massa: Warga Berebut Perabotan, Elektronik Hingga Kucing
Ahmad Sahroni: Dituding Biang Kerok Kekacauan Hingga Rumah Dijarah Massa
Massa Temukan Ijazah Asli Sahroni Nilainya Rata-rata 6 Cuma Satu Nilai 7 Paling Tinggi Bikin Netizen Auto Shock Berat: Orang begini lolos DPR?

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Rabu, 3 September 2025 - 07:56

Gempa Guncang Bandung Magnitudo 6,5 Hingga 7, BRIN: Waspada Potensi Gempa Besar

Senin, 1 September 2025 - 12:03

Demo Pembubaran DPR: 12 Poin Tuntutan Pendemo di Kota Medan Siang Ini

Senin, 1 September 2025 - 01:02

Misteri Kematian Rheza Sendy Pratama: Mahasiswa Amikom Usai Aksi Demo Yogyakarta

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:18

Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 12 Mobil Damkar Dikerahkan

Berita Terbaru