Massa melempari aparat dengan batu, petasan, dan bom molotov. Situasi makin panas setelah warga sekitar terlibat, hingga jumlah massa membengkak jadi sekitar 500 orang berhadap-hadapan dengan 200 warga.
Bentrok berlangsung hingga Minggu pagi pukul 06.00 WIB. Polisi dibantu TNI berhasil membubarkan massa setelah enam jam lebih bentrokan.
Dari insiden itu, enam orang luka-luka, lima dari kelompok massa dan satu aparat, sementara puluhan orang diamankan, termasuk pelajar SMP hingga SMK. Polisi juga menyita senjata tajam dan dua bom molotov.
Investigasi Terbuka Kematian Rheza Sendy Pratama
Hingga kini, Polda DIY belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian Rheza maupun kaitannya dengan aksi ricuh di Mapolda.
Sementara itu, Amikom menegaskan akan membentuk tim untuk menginvestigasi kematian mahasiswanya.
Kematian Rheza Sendy Pratama menjadi sorotan publik karena berkelindan dengan eskalasi konflik sipil di Yogyakarta.
Jawaban atas misteri ini masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian dan investigasi independen dari kampus.






