Gempa Guncang Bandung Magnitudo 6,5 Hingga 7, BRIN: Waspada Potensi Gempa Besar

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (14/10/2025) dini hari

Ilustrasi - Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (14/10/2025) dini hari

Topikseru.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa Sesar Lembang bergerak kecepatan sekitar 1,9 hingga 3,4 milimeter setiap tahun.

Meski terlihat sangat kecil, pergeseran yang terus berlangsung ini, bila terakumulasi selama ratusan tahun, dapat memicu terjadinya gempa bumi.

Sesar Lembang ini membentang sepanjang hampir 29 kilometer mulai dari Padalarang hingga kawasan Cimenyan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski letaknya tidak jauh dari Kota Bandung, tepat di kaki Gunung Tangkuban Parahu. Namun, sesar ini bukan sekadar garis di peta, melainkan bagian dari sistem geologi aktif yang nyata keberadaannya.

“Hal ini terbukti dari hasil penelitian paleoseismologi melalui penggalian parit di kilometer 11,5, yang menemukan adanya pergeseran setinggi 40 sentimeter. Di mana, bagian selatan sesar terangkat dibanding sisi utara. Pergeseran sebesar itu menjadi bukti nyata bahwa di masa lalu pernah terjadi gempa dengan kekuatan sekitar magnitudo 6,5 hingga 7,” jelas Periset bidang Geologi Gempa Bumi BRIN, Mudrik R. Daryono dikutip dari website BRIN, Rabu (3/9/2025).

Sesar Baribis Biang Gempa Bekasi, Ini Deretan Sesar Aktif di Jabar
“Perkiraan ini juga sejalan dengan panjang Sesar Lembang yang mencapai 29 kilometer, yang memang berpotensi menghasilkan gempa dengan besaran tersebut,” tambahnya.

Baca Juga  Cuaca Sumut Minggu 6 Juli 2025: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Disertai Angin Kencang

Penelitian paleoseismologi atau kajian jejak gempa purba menunjukkan bahwa Sesar Lembang telah beberapa kali memicu gempa besar di masa lalu. Peristiwa yang paling muda diperkirakan terjadi pada abad ke-15. Sementara, sebelumnya terdapat bukti gempa sekitar 60 tahun sebelum Masehi yang meninggalkan jejak pergeseran setinggi 40 sentimeter.

Lebih jauh ke belakang, ditemukan pula jejak gempa yang jauh lebih tua, yaitu sekitar 19 ribu tahun lalu. Dari catatan tersebut, para ahli memperkirakan bahwa gempa besar di Sesar Lembang berulang dalam rentang waktu antara 170 hingga 670 tahun.

“Jika mengacu pada siklus ulang gempa besar yang telah diperkirakan, maka secara teoritis gempa besar berikutnya dapat terjadi paling lambat sekitar tahun 2170. Artinya, secara waktu, perkiraan, siklus ini sudah relatif dekat dengan masa sekarang,” sebut Mudrik.

Namun, dia menegaskan penting untuk dipahami, ini hanya gambaran rentang waktu, bukan kepastian tentang kapan gempa akan benar-benar terjadi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Motor Hilang di Kampus Unimed! Mahasiswi Bongkar Longgarnya Keamanan Malam Hari
Gempa M 5,1 Guncang Melonguane Talaud, Sulut Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Bulan Madu di Alahan Panjang – Solok Berujung Duka: Istri Tewas di Kamar Mandi, Suami Kritis
Teror Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang, Pelaku Minta Tebusan 30.000 Dolar Lewat Bitcoin
Tiga Jenazah Pekerja Tambang GBC Ditemukan, Freeport Pastikan Evakuasi Berlanjut
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan Mabes TNI
Berapa Biaya Ganti Plat Motor di Samsat?, Berikut ini Rincian Lengkap dengan Syaratnya
Kasus Keracunan Masal Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Bandung Barat Tetapkan KLB, Pemerintah Tetap Lanjutkan Program

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:10

Motor Hilang di Kampus Unimed! Mahasiswi Bongkar Longgarnya Keamanan Malam Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:14

Gempa M 5,1 Guncang Melonguane Talaud, Sulut Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:37

Bulan Madu di Alahan Panjang – Solok Berujung Duka: Istri Tewas di Kamar Mandi, Suami Kritis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:27

Teror Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang, Pelaku Minta Tebusan 30.000 Dolar Lewat Bitcoin

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:36

Tiga Jenazah Pekerja Tambang GBC Ditemukan, Freeport Pastikan Evakuasi Berlanjut

Berita Terbaru