Casis TNI AL Dibunuh Oknum POM Lanal Nias, Mengaku Pendidikan Ternyata Dibuang

Sabtu, 30 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKSERU.COM, NIAS SELATAN – Seorang warga Kabupaten Nias Selatan bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), calon siswa (casis) TNI AL menjadi korban pembunuhan oknum personel POM AL Lanal Nias.

Semula, keluarga mengira korban sedang mengikuti pendidikan, ternyata setelah setahun baru terungkap bahwa korban tewas dibunuh anggota POM TNI AL Serda Pom Adan Aryan Marsal.

Berdasarkan penjelasan dari paman korban, Yanikasi Telaumbanua (35), sebelumnya Iwan Sutrisman Telaumbanua akan mengikuti tes seleksi Bintara TNI AL gelombang II tahun 2022 di Lanal Nias.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh sebab itu, salah seorang anggota keluarga bernama Antonius Paiman Telaumbanua meminta Serda Adan Aryan Marsal membantu korban.

Baca Juga  Jurnalis Hilang dalam Musibah Kapal Basarnas Ditemukan Meninggal Dunia

“Paiman memang kenal dengan Serda Adan Aryan, sehingga meminta bantuan untuk mengurus Iwan. Serda Adan meminta waktu itu meminta uang jaminan Rp 200 juta,” kata Yanikasi kepada wartawan Sabtu (30/3).

Namun, pada pengumuman kelulusan panitia menyatakan Iwan Sutrisman Telaumbanua belum memenuhi syarat dan tidak lulus seleksi.

Dari sini lah petaka bermula. Serda Adan kembali menawarkan kepada keluarga agar Iwan mengikuti seleksi masuk Bintara TNI AL di Padang, Sumatera Barat.

Setelah keluarga menyepakati, Serda Adan dan Iwan pun berangkat ke Kota Padang melalui pelabuhan di Kota Gunungsitoli.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru