Casis TNI AL Dibunuh Oknum POM Lanal Nias, Mengaku Pendidikan Ternyata Dibuang

Sabtu, 30 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guna meyakinkan keluarga korban, Serda Adan mengirim foto Iwan yang mengenakan seragam loreng dengan kepala gundul.

Oknum personel POM AL di Lanal Nias itu mengatakan bahwa Iwan akan mengikuti pendidikan di Tanjung Uban.

Peras Keluarga Korban

Selain berbohong, Serda Pom Adan juga kerap memeras keluarga korban hingga belasan juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mengatakan bahwa Iwan Sutrisman telah lulus tes Bintara dan akan mengikuti pendidikan, beberapa bulan berikutnya Serda Adan menghubungi keluarga korban dan meminta dibelikan dua ekor burung murai batu.

Dia beralasan burung tersebut untuk pamannya yang bertugas di Padang yang telah membantu kelulusan Iwan.

Baca Juga  Dosen Diduga Bunuh Suami di Medan, Polisi Periksa 20 Saksi

Keluarga korban pun menyanggupi permintaan tersebut dengan membeli dua ekor burung tersebut seharga Rp 14 juta. Serda Adan mengambil burung dan berangkat ke Padang.

Beberapa bulan selanjutnya, tepatnya pada September 2023 Serda Adan menghubungi keluarga Iwan dan meminta mereka hadir ke Tanjung Uban untuk pelantikan korban pada Oktober 2023.

Empat anggota keluarga tiba di Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan. Namun, Serda Adan mengatakan pelantikan batal dengan alasan Iwan lulus pendidikan khusus Marinir.

Keluarga korban pun harus kembali ke kampung halaman setelah mendengar penjelasan Serda Adan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru