Friderica Widyasari Dewi mengatakan pihaknya telah menerima berbagai aduan dari masyarakat terkait penawaran investasi melalui iklan yang menawarkan imbal hasil.
Namun, banyak penawaran selalu mensyaratkan calon investor harus mengerjakan misi-misi tertentu, menjaring anggota baru, atau menyetorkan uang dengan jumlah tertentu.
“Penawaran investasi dengan menggunakan logo dan nama perusahaan yang telah berizin atau personifikasi juga banyak kami temukan pada platform media sosial seperti di Telegram,” ujar Friderica.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hati-hati Pinjaman Ilegal
Selain platform investasi ilegal, dia juga menyatakan bahwa terdapat penawaran pinjaman atau pendanaan yang tidak berizin.
Dia mendorong generasi muda untuk belajar mengelola keuangan dan investasi melalui berbagai modul yang tersedia pada Learning Management System Edukasi Keuangan OJK.
Meskipun kini jumlah investor berusia di bawah 30 tahun telah mencapai 56,29 persen.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya