Presiden Iran Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Helikopter, Begini Penyebab Helikopter Jatuh

Senin, 20 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi yang jatuh dan hancur dari udara. (AFP/HANDOUT)

Penampakan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi yang jatuh dan hancur dari udara. (AFP/HANDOUT)

Namun, pakar penerbangan dan mantan pilot helikopter Paul Beaver mengutarakan bahwa cuaca buruk berperan besar dalam peristiwa kecelakaan.

Dia mengatakan awan, kabut dan suhu rendah, berkontribusi menyebabkan kecelakaan helikopter yang ditumpangi Raisi dan rombongan.

Ada beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan helikopter jatuh. Berikut daftarnya, dikutip dari Pilot Institute.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Human Error

Helikopter secara umum tercatat memiliki reputasi lebih berbahaya dari pesawat.

Pilot Institute mencatat bahwa helikopter lebih sering mengalami kecelakaan, tetapi perbandingannya kecil dibandingkan kecelakaan pesawat.

Menurut Pilot Institute, kesalahan pada manusia atau human error menjadi penyebab paling umum dalam kecelakaan helikopter.

Kesalahan terebut tak cuma berasal dari pilot yang mengendalikan, tetapi juga bisa dari tim pengontrol trafik udara dan tim yang melakukan perawatan unit helikopter.

Baca Juga  Presiden Jokowi Berduka: Doa Tulus Bagi Keluarga yang Ditinggalkan

Kendati demikian, tercatat 50 persen kasus kecelakaan penerbangan berasal dari pilot.

Misalnya, memastikan pilot mengendarai helikopter dengan kondisi fisik yang prima, tidak berada dalam tekanan, sehingga bisa mengoperasikan sistem penerbangan yang rumit.

Kesalahan Teknis

Penyebab fatal dari kecelakaan helikopter adalah masalah teknis. Pada kasus helikopter, jika terjadi kerusakan bilah rotor utama, atau pilot kehilangan kemampuan mengendalikan putaran atau pitch helikopter.

Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kendali. Masalah ini sangat sulit tertangani dan kemungkinan besar akan mengakibatkan kecelakaan.

Rotor utama bersifat sangat rentan karena kemampuan unik helikopter untuk dapat melayang dan terbang pada ketinggian yang jauh lebih rendah daripada pesawat.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Biadab! Israel Bombardir Menara di Gaza yang Dihuni Ratusan Pengungsi Palestina
Ribuan Warga Palestina Peringati Maulid Nabi di Masjid Ibrahimi Hebron, Israel Perketat Pengawasan
Tragedi Affan Kurniawan: Dunia Sepak Bola Ikut Berduka atas Meninggalnya Driver Ojol di Jakarta
Brigade Al-Qassam Klaim Serang Tentara dan Kendaraan Militer Israel di Gaza Selatan
Inggris Panggil Dubes Israel, Kecam Rencana Permukiman E1 di Tepi Barat
Ledakan Dahsyat di Lyon: 1 Tewas, 18 Luka, 150 Warga Dievakuasi
Gempa Poso Berkekuatan 6 Magnitudo Hancurkan Gereja, Rumah dan Puluhan Orang Luka-luka
Misteri Kematian Zara Qairina di Asrama SMKA Papar: Hasil Otopsi Akhir dan Kelalaian Polisi

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 03:18

Biadab! Israel Bombardir Menara di Gaza yang Dihuni Ratusan Pengungsi Palestina

Jumat, 5 September 2025 - 14:40

Ribuan Warga Palestina Peringati Maulid Nabi di Masjid Ibrahimi Hebron, Israel Perketat Pengawasan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 23:31

Tragedi Affan Kurniawan: Dunia Sepak Bola Ikut Berduka atas Meninggalnya Driver Ojol di Jakarta

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:36

Brigade Al-Qassam Klaim Serang Tentara dan Kendaraan Militer Israel di Gaza Selatan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:16

Inggris Panggil Dubes Israel, Kecam Rencana Permukiman E1 di Tepi Barat

Berita Terbaru