Pemerintah pasang target Indonesia bebas rambut gondrong tahun 1973.
Anak muda tentu aja protes. Bagi mereka, orangtua pun di cap munafik. Mereka sibuk berbicara soal moral dan norma, padahal mereka yang sering melanggar.
“Ngapain ngurusin rambut orang, sementara judi, prostitusi, dan korupsi merajalela?” pikir mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebijakan ini jelas gak populer di kalangan anak muda. Suasana makin panas ketika razia mulai sering dilakukan di kampus-kampus.
Menuai Protes
Bom waktu meledak pada September 1970, saat razia rambut gondrong dilakukan di ITB.
ITB dan Bandung waktu itu jadi markas anak muda berambut gondrong. Para taruna dari AKABRI sibuk memangkas rambut mahasiswa.
Lama-lama tindakan aparat bikin mahasiswa ITB dan warga sekitar kesal. Protes besar-besaran pun terjadi.
Untuk mendinginkan suasana, aparat bikin pertandingan persahabatan sepak bola antara taruna dan mahasiswa.
Tapi usaha ini gagal total. Pertandingan berakhir dengan kericuhan, protes makin lantang, mahasiswa berperang dengan aparat.
Di tengah kekacauan, seorang mahasiswa ITB gugur terkena peluru taruna.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya