Mencoba melindungi diri, Sandra bersama Santri Purnomo (30) abangnya, Sarengat melempari Kelompok tersebut dengan batu.
Setelahnya, kelompok preman tersebut memilih keluar dari area luar pagar rumah.
“Keluarlah (dari gerbang rumah) bapak bang, terus nanya kalian nyari siapa, dan kedengaran ada yang bilang; “matiin aja semua,” ujar Sandra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Preman Brutal
Setelah upaya dialog yang dilakukan oleh Sarengat, kejadian naas justru menimpanya.
“Pas bapak jatuh, disitu langsung di eksekusi sama orang itu bang, kena la kaki sebelah kanan bapak,” kata Sandra.
Mencoba untuk menyelamatkan Sarengat, Sandra justru di hadang oleh tiga pria yang menggunakan senjata berupa panah.
“Orang itu bilang ‘lewat la kau, mati kau ni’ sama saya,” kata Sandra.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya