Kebakaran Menewaskan Satu Keluarga
Rico Sempurna Pasaribu meninggal dunia dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/6) sekira pukul 03.00 WIB.
Kebakaran tidak hanya merenggut nyawa Rico, tetapi tiga orang lainnya, yakni istri, anak dan seorang cucunya.
KKJ Sumut menemukan sejumlah kejanggalan pascakebakaran. Beberapa penjelasan saksi memperkuat dugaan kebakaran rumah Rico dengan pemberitaan terkait judi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator KKJ Sumut Array menyebut Rico Sempurna Pasaribu pernah menyampaikan kepada rekannya merasa was-was setelah memberitakan terkait judi.
Bahkan, sebelum peristiwa kebakaran, korban mendapat pesan peringatan dari seorang ketua ormas di Kabupaten Karo melalui rekannya, bahwa mereka sedang diikuti.
Ketua ormas yang juga mengenal Rico mengingatkan agar mereka tidak pulang ke rumah.
Fakta lain yang terungkap adalah bahwa sebelum peristiwa kebakaran, korban sempat bertemu dengan oknum aparat yang disebutnya dalam berita.
Rico tak datang sendirian, melainkan dengan seorang rekannya. Pada pertemuan itu HB meminta korban untuk menghapus berita terkait judi yang telah tayang.
Dalam pertemuan itu, oknum aparat tersebut meminta Rico menghapus unggahannya di Facebook. Namun, Rico menolak permintaan tersebut.
Lantaran tidak menemukan kesepakatan, Rico pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe, pada Rabu (26/6) tengah malam.
Setelah mengantar korban ke rumah, rekan korban yang menemani saat bertemu HB kemudian meninggalkan lokasi.
Berdasarkan informasi lain yang KKJ Sumut terima bahwa pada pukul 02.30 WIB, tepat sebelum peristiwa kebakaran terjadi, ada yang melihat lima orang pria berada di sekitar rumah korban.(cr1/topikseru.com)