Selain itu, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi protokoler dalam berbagai bidang profesi.
“Kami mencoba menerapkan kegiatan protokoler ini sebagai salah satu cara dalam membuka akses pekerjaan bagi mereka, setidaknya dapat meningkatkan kemampuan soft skill mereka,” kata Arief pada Senin, (22/7).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan menyediakan dukungan keterampilan praktis dan komunikasi yang relevan, terkhusus profesi yang berkaitan dengan lingkungan Pesantren Al-Husna.
Arief menjelaskan minimnya akses pekerjaan oleh lulusan pesantren di Indonesia, mendorong tim pengabdian USU ini menggelar pelatihan tersebut.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya