“Kami membutuhkan para tersangka aktor intelektualnya, bukan cuma dua kepala sekolah, yang tidak ada artinya. Mereka hanya tumbal pak,” ujar Irwansyah saat berorasi.
Sementara itu, perwakilan LBH Medan Sofyan Muis Gajah mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi seleksi PPPK Langkat itu telah berjalan tujuh bulan.
Namun, hingga hari ini belum ada penetapan tersangka aktor intelektual dalam kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah empat kali kami aksi, tetapi sampai saat ini penyidik belum menetapkan aktor intelektualnya,” kata Sofyan.
Desak Polda Sumut Netral
Sofyan menduga proses penyelidikan terkait kasus korupsi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Langkat, menuai kecurigaan.
Dia mengatakan para guru honorer yang menjadi korban dugaan korupsi seleksi PPPK mencurigai bahwa Polda Sumut sebagai pelindung pejabat.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya