“Kami sering mendapat kriminalisasi dari pihak aparat kepolisian. Pada 2019 ada saudara kami Thomson dan Jonny Ambarita mengalami kriminalisasi, tanggal 22 ada penculikan pada dini hari. Anak saya sendiri menjadi korban. masyarakat adat bukan penggarap. Kami sudah ada sebelum negara merdeka,” kata Mangitua.(Cr1/topikseru.com)