Namun, pada Senin (12/8) dia akan menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP Partai Golkar.
“Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan. Padahal, hasil survei saya lumayan, di bawah Kang Emil (mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil),” ujarnya.
Babah Alun menyebut salah satu alasannya mundur karena menurutnya politik terlalu kasar dan keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak pantas dengan karakter saya, tidak pantas, dan saya lihat dengan Airlangga mundur ini satu momentum karena Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita enggak tahu,” ujarnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya