Surya Paloh Temui Prabowo, Sebut NasDem Mendukung Pemerintahan Baru

Kamis, 15 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bergandeng tangan setelah memberi keterangan kepada pers terkait pertemuan keduanya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Antara/Fath Putra Mulya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bergandeng tangan setelah memberi keterangan kepada pers terkait pertemuan keduanya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Antara/Fath Putra Mulya

“Semuanya mempunyai tekad dan pikiran yang sama bagaimana proses dan progres perjalanan kehidupan kebangsaan kita ini harus terus bergerak secara dinamis, agar upaya dan harapan bersama untuk mengantarkan kehidupan kesatuan masyarakat agar semakin bisa kita capai,” ujar Surya.

Prabowo, imbuh Surya, juga menggarisbawahi pentingnya elite bangsa untuk bersatu dalam menghadapi tantangan yang semakin besar.

“Harapan-harapan kita agar progres berjalan ini tidak boleh terhenti karena keangkuhan ketidakpahaman betapa pentingnya persatuan itu sebagai salah satu kekuatan utama untuk mengorganisir perjalanan kehidupan kebangsaan kita. Saya pikir itu tidak berlebihan,” kata Surya paloh.

Prabowo Sambut Kehadiran NasDem

Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Partai NasDem sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihaknya ke depan.

Pertemuan elite Partai Gerindra dan Partai Nasdem itu berlangsung sekitar satu setengah jam.

“Kami membahas beberapa masalah dan kita sepakat untuk bekerja sama, berkolaborasi dengan baik menghadapi tantangan masa depan,” kata Prabowo memberi keterangan kepada pers.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru