TOPIKSERU.COM, MEDAN – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait realisasi anggaran Pilkada 2024 Kota Medan yang masih jauh dari target.
Tito menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Sumatera Utara, yang diselenggarakan Kemenko Polhukam di Medan, Selasa (9/7).
Dia menegur langsung menantu Presiden Jokowi itu lantaran realisasi anggaran Pilkada 2024 di Kota Medan belum mencapai 50 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada yang besar lagi ini (utang pemerintah kepada KPU setempat), yakni Rp 49 miliar, ini Kota Medan, Pak Bobby (Nasution),” kata Tito mengutip siaran langsung YouTube Kemenko Polhukam.
“Sebagian ada juga yang masih ‘gede’ banget. Ini saya agak khawatir, jujur saja ini,” imbuhnya.
Utang Anggaran Pilkada Pemkot Medan
Berdasarkan data Kemendagri per 8 Juli 2024, Pemkot Medan baru merealisasikan anggaran Pilkada kepada KPU setempat Rp 32,87 miliar.
Sementara dalam kesepakatan pada naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) total anggaran yang Pemkot Medan realisasikan kepada KPU Rp 81,16 miliar.
Hal yang sama juga terjadi pada sisi pengawasan pemilu, Bobby Nasution baru mencairkan Rp 10,18 miliar dari total Rp 25,45 milar dari kesepakatan NPHD.
Dengan demikian, Pemkot Medan masih terhutang sekitar Rp 15 miliar kepada pengawas pemilu.
Berdasarkan data Kemendagri, ada situasi yang lebih memprihatinkan terkait anggaran pengamanan Pilkada 2024.
Dari data ini, Pemkot Medan bahkan belum mencairkan anggaran untuk Polri sekitar Rp 15,11 miliar dan TNI Rp 3,7 miliar.
Sehingga secara total Pemkot Medan belum mencairkan anggaran sekitar Rp 83 miliar dana Pilkada 2024 untuk KPU, Bawaslu, Polri dan TNI setempat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya