Namun kata Boydo, dalam prosesnya PDI Perjuangan memang menggodok 2 nama yang berinisial A untuk mendampingi Prof Ridha Dharmajaya di Pilkada Medan 2024.
“Memang itu kan ada 2 orang yang sama-sama berinisial A. Nah, kalau soal penetapannya itu, DPP yang lebih tahu,” ujarnya.
Terkait sosok Abdul Rani, Boydo mengatakan jika dia pernah bekerjasama di DPRD Medan periode 2014-2019.
Jika benar akan berpasanagan dengan Prof Ridha, Boydo berharap Abdul Rani bisa menggeret partai-partai non parlemen untuk berkoalisi dan memenangkan Pilkada Medan 2024.
“Lebih bagus jika dia bisa membawa partai-partai non parlemen untuk bergabung,” katanya.
Sebelumnya, DPP PDIP mengumumkan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Senin (26/8) di Jakarta.
Selain Medan, pengumuman itu juga berbarengan dengan calon kepala daerah lainnya.
Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristyanto menyampaikan untuk Pilkada Medan mereka mengusung Prof Ridha Dharmajaya dan Adi Saputra.
