TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Kontestasi Pilkada Tapanuli Tengah (Tengah) berjalan dengan persaingan ketat meski akhirnya berlangsung damai hingga hari pencoblosan pada Rabu (27/11). Pilkada Tapteng diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Masinton-Mahmud Efendi Lubis dan Khairil Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul.
Kedua pasangan calon ini berebut mendapatkan hati masyarakat Tapanuli Tengah sejak berlangsungnya tahapan kampanye.
Namun, setelah pencoblosan, pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Lubis (MaMa) berdasarkan hasil rekapitulasi sementara unggul dalam Pilkada Tapteng.
Kemenangan pasangan calon MaMa, bersdasarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah dan selaku Ketua Desk Pilkada Tapteng 2024, Erwin Hotmansah Harahap menyebut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Paslon nomor urut 1 memperoleh 70.105 suara
2. Paslon nomor urut 2 memperoleh 93.539 suara
Berdasarkan data ini, total jumlah pemilih pada Pilkada Tapteng total 163.644 pemilih yang terdiri dari 20 Kecamatan.
Kendati berdasarkan hasil rekapitulasi sementara pasangan MaMa mendapat perolehan suara 57% dan pasangan Kedan 43%, tetapi masih menunggu keputusan dari KPU Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Tanggapan dan harapan masyarakat Tapteng
Hasil Pilkada Tapteng 2024 yang akan menentukan pemimpin 5 tahun ke depan di Kabupaten Tapanuli Tengah, juga menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat.
Misalnya, Tikno (55) yang keseharian bekerja sebagai tekong kapal (nakhoda-red) berharap terpilihnya pasangan calon MaMa akan memberi dampak bagi dirinya dan masyarakat nelayan lain. Dia mengatakan kemenangan MaMa sebagai kemenangan masyarakat Tapanuli Tengah.
“Semoga Pak Masinton dapat menepati janjinya dalam memberantas pukat trawl dan bom ikan yang banyak beroperasi di perairan Tapteng,” kata Tikno.

Dia juga berharap agar pemimpin baru di Tapteng itu memperhatikan dunia pendidikan.
“Khususnya bantan-bantuan kepada anak-anak di sekolah dapat tersalur dengan baik serta tepat sasaran,” ujar Tikno.
Warga lainnya, Boru Lase (58), seoang pedagang di Terminal Baru, Kecamatan Pandan, juga menyampaikan harapan agar Terminal Baru dapat di Operasikan.
“Terminal ini sudah lama dan disampingnya Pasar Pandan, tetapi sekarang terbengkalai, semoga MaMa dapat memperhatikannya apalagi kampanye Akbar MaMa kemarin di tempat ini,” kata Boru Lase.
Dia mengatakan karena kondisi pasar sepi sehingga hanya dapat berjualan pada Selasa dan Sabtu di pasa yang sudah berdiri lebih sepuluh tahun itu.
“Entah kapan ramainya pasar ini, bangunannya pun mulai ada yang rusak,” pungkasnya.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis