Selain itu, kita perlu menciptakan ruang-ruang dialog dan interaksi antar budaya. Festival budaya, pertukaran pelajar, dan kerja sama antar komunitas adalah beberapa contoh konkret yang bisa kita lakukan. Dengan saling mengenal dan memahami, kita bisa membangun jembatan penghubung antara budaya lokal dan global.
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung keberagaman budaya. Jangan hanya fokus pada promosi budaya nasional, tetapi juga berikan dukungan kepada komunitas-komunitas lokal untuk melestarikan budaya mereka. Berikan insentif kepada para pelaku seni dan budaya lokal, fasilitasi kegiatan-kegiatan budaya, dan lindungi situs-situs bersejarah.
Multikulturalisme di era globalisasi adalah sebuah tantangan, tetapi juga sebuah peluang. Ini adalah tentang bagaimana kita bisa menavigasi arus globalisasi tanpa kehilangan arah. Ini adalah tentang bagaimana kita bisa merayakan perbedaan, bukan menjadikannya sebagai alasan untuk perpecahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini adalah tentang bagaimana kita bisa membangun dunia yang lebih adil, harmonis, dan berkelanjutan, di mana setiap budaya memiliki tempatnya masing-masing.
Widuri Aprilia dan Annisa Oktavira
Mahasiswi jurusan Pendidikan Antropologi, Universitas Negeri Medan (UNIMED)