Dasco dan Rocky Halal bi Halal Sayur Lodeh

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Sufmi Dasco Ahmad, Rocky Gerung, Dr Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat, Ferry Juliantono, dalam Hal Bi Halal.

Pertemuan Sufmi Dasco Ahmad, Rocky Gerung, Dr Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat, Ferry Juliantono, dalam Hal Bi Halal.

Pertemuan ini menarik karena menyatukan dua kutub yang berbeda: seorang politisi berpengaruh dari partai penguasa dan seorang intelektual yang kerap mengkritik kekuasaan. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah mereka mencoba mencari titik temu, atau justru ada agenda politik tertentu di balik pertemuan ini?

Pertemuan ini bisa dilihat sebagai simbolisme pesan politik. Dasco, sebagai representasi Gerindra, mungkin ingin menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo terbuka terhadap kritik dan diskusi dengan intelektual seperti Rocky.

Di sisi lain, Rocky, yang dikenal kritis, mungkin melihat ini sebagai peluang untuk menyampaikan pandangannya langsung kepada pihak yang berkuasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ini juga bisa diartikan sebagai upaya untuk “merangkul” atau meredam kritik dari tokoh seperti Rocky, yang sering kali memiliki pengaruh di kalangan masyarakat yang kritis terhadap pemerintah.

Dasco dan Rocky bukan orang asing satu sama lain. Pada 2021, Rocky pernah mengkritik Dasco terkait surat persoalan haji untuk Ketua DPR Puan Maharani, yang memicu respons santai dari Dasco.

Ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki sejarah interaksi, meskipun sering kali berada di posisi yang berseberangan. Pertemuan ini bisa jadi merupakan langkah untuk membangun dialog, terutama di tengah dinamika politik pasca-pilpres 2024, ketika polarisasi politik masih terasa.

Baca Juga  Sufmi Dasco Wacanakan Perguruan Tinggi Dapat Izin Tambang

Dengan Dasco sebagai orang kepercayaan Prabowo, kehadirannya bersama Rocky bisa diartikan sebagai sinyal bahwa pemerintahan baru ingin membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk mereka yang kritis.

Di tahun pertama pemerintahan Prabowo, banyak pihak memperhatikan bagaimana pemerintah baru menangani kritik dan oposisi. Pertemuan ini bisa menjadi indikator seberapa terbuka pemerintahan ini terhadap diskusi dengan pihak-pihak yang berbeda pandangan.

Namun, pertemuan ini bisa menjadi dialog yang konstruktif antara pemerintah dan kritikusnya, atau justru mempertajam perbedaan pandangan. Rocky dikenal tidak segan mengkritik kebijakan yang ia anggap salah, sementara Dasco memiliki peran untuk memastikan agenda pemerintahan Prabowo berjalan mulus.

Secara keseluruhan, pertemuan ini menarik karena menunjukkan dinamika politik yang kompleks di Indonesia saat ini: antara kebutuhan untuk bersatu di bawah kepemimpinan baru dan tantangan untuk tetap kritis terhadap kekuasaan.

Oleh:Fuad Ginting S.Sos.,M.IP.
Wakil Direktur Pusat Kajian Pemilu dan Partai Politik (PUSKAPP FISIP USU)

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Reshuffle Menteri Keuangan dan Guncangan Pasar: Apa Artinya Bagi Pelaku Usaha? Reshuffle yang Mengejutkan
Kerja Sama Operasi (KSO): Instrumen Bisnis yang Perlu Dikawal
Desaku Simbolon Purba
Klausula Negative Pledge dalam Istilah Perbankan: Analisis Yuridis dan Implikasi Strategis Bagi Perbankan dan Dunia Usaha
Politik Hukum dan Rasa Keadilan: Membedah Putusan Kasus Tom Lembong dalam Perspektif UU Tindak Pidana Korupsi
Inflasi, Debitur Cidera Janji, dan Ledakan Kredit Macet di Kota Medan
Multikulturalisme sebagai Fondasi Kehidupan Berbangsa
Multikulturalisme: Antara Identitas Lokal dan Globalisasi
Tulisan pada kolom Opini tidak mewakili pandangan Redaksi Topikseru.com

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 07:01

Reshuffle Menteri Keuangan dan Guncangan Pasar: Apa Artinya Bagi Pelaku Usaha? Reshuffle yang Mengejutkan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:44

Kerja Sama Operasi (KSO): Instrumen Bisnis yang Perlu Dikawal

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:12

Desaku Simbolon Purba

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:01

Klausula Negative Pledge dalam Istilah Perbankan: Analisis Yuridis dan Implikasi Strategis Bagi Perbankan dan Dunia Usaha

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:30

Politik Hukum dan Rasa Keadilan: Membedah Putusan Kasus Tom Lembong dalam Perspektif UU Tindak Pidana Korupsi

Berita Terbaru