Sementara itu, bank perlu berinvestasi dalam sistem manajemen risiko yang lebih adaptif dan humanis. Penilaian kredit harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan usaha, bukan hanya rasio keuangan statis. Selain itu, perlu ada edukasi hukum kepada debitur agar mereka memahami hak dan kewajiban mereka secara menyeluruh.
Penutup
Fenomena kredit macet akibat inflasi bukan hanya masalah keuangan, tetapi juga masalah kepercayaan dan keadilan. Di Kota Medan, di mana semangat berdagang dan berusaha menjadi identitas sosial, kondisi ini menjadi pukulan yang menyakitkan.
Namun di sisi lain, ini juga momentum untuk memperkuat fondasi etika bisnis, memperbaiki struktur hukum perbankan, dan menciptakan iklim usaha yang lebih resilien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan sinergi antara pengusaha, perbankan, dan penegak hukum, kita dapat mengubah tantangan ini menjadi kesempatan untuk membangun sistem keuangan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan. Karena pada akhirnya, keberhasilan ekonomi bukan hanya soal angka di neraca, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan satu sama lain dalam masa sulit.
Gumilar Aditya Nugroho, S.H
Advokat & Praktisi Hukum Perbankan