Indonesia Vs Jepang, Masih Percaya Proses?

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret pertemuan Timnas Indonesia vs Timnas Jepang dalam laga fase grup AFC Asian Cup 2024. (Dok. PSSI)

Potret pertemuan Timnas Indonesia vs Timnas Jepang dalam laga fase grup AFC Asian Cup 2024. (Dok. PSSI)

Sepertinya unggahan ini mengisyaratkan kekecewaan pada proses yang telah dilalui oleh asosiasi dan Timnas Indonesia.

Lantas apa kita sebagai penggemar sepak bola tanah air masih harus menunggu dengan sabar proses tersebut?.

Akhirnya dari itu semua Asosiasi lah yang paling bertanggung jawab sehingga wajar jika Asosiasi menuai kritik mulai dari efektifitas pemain diaspora, sampai mengenai kompetisi Liga1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian timbul pertanyaan siapa lagi pemain yang akan di naturalisasi untuk mengangkat performa Timnas Indonesia.

Sebenarnya, sedari awal ekspektasi kita sebagai penggemar sepak bola tanah air terlalu tinggi. Mari kita sadari bersama bahwa kita tidak bisa begitu berharap kepada pemain keturunan Belanda akan membawa performa timnas Indonesia seperti timnas Belanda. Berharap juga butuh rasionalitas.

Baca Juga  Tak Kapok! Polisi Tangkap Residivis Pengedar Ganja di Tapteng

Karena menaturalisasi begitu banyak pemain untuk bermain di timnas itu memberikan efek kepada pemain yang bermain di liga 1, sehingga para pemain tidak lagi berambisi untuk bisa membela timnas.

Asosiasi sudah sangat pragmatis dalam menyeleksi pemain yang akan membela timnas.

Lebih baik kita mendorong asosiasi untuk lebih fokus membenahi kompetisi Liga 1 agar pemain lebih kompetitif, konsisten dan terstruktur, sehingga ke depan untuk menyeleksi pemain yang akan membela timnas Indonesia, akan terasa lebih objektif.

Penulis: Ismail J
Penggemar sepak bola

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Reshuffle Menteri Keuangan dan Guncangan Pasar: Apa Artinya Bagi Pelaku Usaha? Reshuffle yang Mengejutkan
Kerja Sama Operasi (KSO): Instrumen Bisnis yang Perlu Dikawal
Desaku Simbolon Purba
Klausula Negative Pledge dalam Istilah Perbankan: Analisis Yuridis dan Implikasi Strategis Bagi Perbankan dan Dunia Usaha
Politik Hukum dan Rasa Keadilan: Membedah Putusan Kasus Tom Lembong dalam Perspektif UU Tindak Pidana Korupsi
Inflasi, Debitur Cidera Janji, dan Ledakan Kredit Macet di Kota Medan
Dasco dan Rocky Halal bi Halal Sayur Lodeh
Multikulturalisme sebagai Fondasi Kehidupan Berbangsa
Tulisan dalam kolom Opini tidak mewakili pandangan redaksi Topikseru.com.

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 07:01

Reshuffle Menteri Keuangan dan Guncangan Pasar: Apa Artinya Bagi Pelaku Usaha? Reshuffle yang Mengejutkan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:44

Kerja Sama Operasi (KSO): Instrumen Bisnis yang Perlu Dikawal

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:12

Desaku Simbolon Purba

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:01

Klausula Negative Pledge dalam Istilah Perbankan: Analisis Yuridis dan Implikasi Strategis Bagi Perbankan dan Dunia Usaha

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:30

Politik Hukum dan Rasa Keadilan: Membedah Putusan Kasus Tom Lembong dalam Perspektif UU Tindak Pidana Korupsi

Berita Terbaru