Sepertinya unggahan ini mengisyaratkan kekecewaan pada proses yang telah dilalui oleh asosiasi dan Timnas Indonesia.
Lantas apa kita sebagai penggemar sepak bola tanah air masih harus menunggu dengan sabar proses tersebut?.
Akhirnya dari itu semua Asosiasi lah yang paling bertanggung jawab sehingga wajar jika Asosiasi menuai kritik mulai dari efektifitas pemain diaspora, sampai mengenai kompetisi Liga1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian timbul pertanyaan siapa lagi pemain yang akan di naturalisasi untuk mengangkat performa Timnas Indonesia.
Sebenarnya, sedari awal ekspektasi kita sebagai penggemar sepak bola tanah air terlalu tinggi. Mari kita sadari bersama bahwa kita tidak bisa begitu berharap kepada pemain keturunan Belanda akan membawa performa timnas Indonesia seperti timnas Belanda. Berharap juga butuh rasionalitas.
Karena menaturalisasi begitu banyak pemain untuk bermain di timnas itu memberikan efek kepada pemain yang bermain di liga 1, sehingga para pemain tidak lagi berambisi untuk bisa membela timnas.
Asosiasi sudah sangat pragmatis dalam menyeleksi pemain yang akan membela timnas.
Lebih baik kita mendorong asosiasi untuk lebih fokus membenahi kompetisi Liga 1 agar pemain lebih kompetitif, konsisten dan terstruktur, sehingga ke depan untuk menyeleksi pemain yang akan membela timnas Indonesia, akan terasa lebih objektif.
Penulis: Ismail J
Penggemar sepak bola
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2