Emblem bertuliskan 457 TT di sisi pintu depan serta logo HEV (Hybrid Electric Vehicle) di bagasi menjadi penanda pembeda utama.
Tak hanya soal tenaga, SUV ini juga disiapkan untuk kebutuhan petualangan modern dengan penambahan AC power supply 1.500 watt (220V) di area bagasi.
Dipasarkan di Timur Tengah, Siap Menyusul ke Australia
Toyota telah resmi memasarkan Land Cruiser Hybrid di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Uni Emirat Arab. Harga varian VX-R HEV dibanderol 389.900 dirham atau sekitar Rp 1,72 miliar, sementara varian GR HEV dilepas seharga 409.900 dirham atau Rp 1,82 miliar.
Pasar Australia disebut akan menyusul dalam waktu dekat. Belum ada kepastian kapan model ini akan masuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Apakah Layak Masuk Indonesia
Pertanyaan besar pun muncul: apakah varian hybrid ini cocok dibawa ke Indonesia?
Melihat tren SUV besar di tanah air serta meningkatnya kesadaran akan efisiensi bahan bakar dan emisi karbon, kehadiran Land Cruiser Hybrid berpotensi menjadi solusi di segmen premium. Terlebih, insentif kendaraan elektrifikasi mulai dilirik oleh pemerintah.
Namun demikian, tantangannya tidak kecil. Dari harga jual yang tinggi, pajak kendaraan besar, hingga infrastruktur layanan purna jual hybrid yang belum sekuat Jepang atau Timur Tengah bisa menjadi penghambat.
Toyota Indonesia sendiri belum mengonfirmasi apakah varian ini akan masuk dalam lini produk mereka.
Namun melihat rekam jejak pasar SUV premium yang tumbuh, terutama di kalangan pejabat dan pengusaha, Land Cruiser Hybrid bisa saja menjadi opsi menarik dalam waktu dekat.












