Topikseru.com – Chairman Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, mengklaim bahwa mobil hybrid yang telah diproduksi dan dijual perusahaannya selama lebih dari 30 tahun terakhir memberikan dampak pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) yang setara dengan penggunaan sembilan juta kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Pernyataan ini disampaikan Toyoda dalam laporan yang dikutip dari Automotive News oleh Drive, Selasa (17/6/2025).
Dia menyebutkan bahwa total 27 juta unit mobil hybrid yang telah dijual Toyota sejak tahun 1997 berkontribusi signifikan terhadap pengurangan CO2 di atmosfer, tanpa harus sepenuhnya bergantung pada kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mobil hybrid yang kami buat dan jual memiliki dampak yang sama dengan 9 juta BEV di seluruh dunia,” ujar Toyoda.
Produksi Baterai Jadi Kunci Efisiensi
Menurut Toyoda, efisiensi kendaraan hybrid terletak pada proses produksi yang lebih sederhana dan penggunaan baterai berkapasitas lebih kecil dari EV.
Hal ini menyebabkan konsumsi material dan energi dalam proses produksinya lebih rendah, sehingga memberikan kontribusi penghematan emisi secara keseluruhan.
Toyoda juga menyinggung kondisi sistem kelistrikan di Jepang, yang masih mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Lebih dari 60 persen pasokan listrik di Negeri Sakura berasal dari gas alam dan batu bara.
Dia menilai produksi dan penggunaan EV di negara-negara dengan pembangkit listrik non-renewable justru bisa meningkatkan emisi CO2 ketimbang menguranginya.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya