“Jika kami memproduksi 9 juta BEV di Jepang, itu justru akan meningkatkan emisi CO2, bukan menguranginya,” tegasnya.
Penurunan Emisi di Jepang Jadi Bukti
Toyoda mengklaim Jepang merupakan satu-satunya negara yang mencatat penurunan emisi karbon hingga 23 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Ia menyebut capaian itu tidak lepas dari dominasi kendaraan hybrid di pasar domestik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagi Jepang, kendaraan hybrid adalah senjata utama. Kami mampu mengurangi 23 persen emisi CO2, dan menjadi satu-satunya negara yang mampu mencapainya,” kata Toyoda.
Strategi Toyota: Semua Pilihan Terbuka
Toyota menjadi salah satu produsen otomotif global yang menawarkan portofolio kendaraan paling beragam, mulai dari mesin bensin, diesel, hybrid, EV, hingga hidrogen.
Meski sempat mendapat kritik karena lambat dalam merespons tren elektrifikasi penuh, lonjakan permintaan terhadap kendaraan hybrid dalam 18 bulan terakhir menjadi hal yang menguatkan posisi Toyota.
Toyoda menegaskan bahwa netralitas karbon tidak bisa tercapai dengan hanya mengandalkan satu teknologi semata.
Menurutnya, pendekatan yang seimbang dan menyeluruh adalah kunci untuk masa depan industri otomotif yang lebih berkelanjutan.
“Musuh kita adalah karbon, bukan powertrain tertentu. Kita tidak boleh hanya fokus pada BEV sebagai satu-satunya pilihan. Semua opsi harus kita jajaki agar bisa memberikan kontribusi nyata,” pungkasnya.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2