Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Tarif Impor Trump Guncang Pasar Otomotif Eropa, CEO BMW: Kami Eksportir Terbesar AS

×

Tarif Impor Trump Guncang Pasar Otomotif Eropa, CEO BMW: Kami Eksportir Terbesar AS

Sebarkan artikel ini
Perang dagang AS-China 2025
Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan baru terkait tarif resiprokal terhadap sejumlah negara termasuk Indonesia.

Topikseru.com – Ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa kembali memanas, terutama soal tarif impor Trump yang berdampak pada pasar otomotif.

Namun, di balik ancaman kenaikan tarif era Presiden Donald Trump, CEO BMW Oliver Zipse justru menebar optimisme.

Zipse percaya, kesepakatan dagang baru antara Uni Eropa dan AS masih bisa ditempuh dalam waktu dekat – dan hasilnya “masih bisa dikelola”.

“Saya optimistis akan ada hasil yang dapat dikelola, tetapi kita harus menunggu hasilnya,” kata Zipse di Munich melansir Reuters, Jumat (11/7).

Zipse menyebut salah satu kunci kesepakatan adalah kemungkinan munculnya mekanisme jaring, yaitu skema penyeimbang agar ekspor otomotif dari AS bisa mengimbangi volume impor dari Eropa.

Baca Juga  BYD Sealion 7 Digadang Jadi Penantang Tesla, Intip Spesifikasi dan Harganya

BMW punya posisi strategis. Pabrik BMW di Spartanburg, Carolina Selatan, tercatat sebagai basis produksi terbesar BMW di dunia. Pada 2024 saja, BMW mengekspor 225.000 mobil dari AS, menghasilkan nilai ekspor lebih dari $10 miliar.

“Kalau mekanisme ini disepakati, dampaknya akan signifikan bagi BMW. Kami ini eksportir mobil terbesar dari AS,” tegas Zipse.