Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Mau Beli Mobil Ramah Lingkungan? Ini Perbedaan Hybrid vs EV yang Harus Dipertimbangkan

×

Mau Beli Mobil Ramah Lingkungan? Ini Perbedaan Hybrid vs EV yang Harus Dipertimbangkan

Sebarkan artikel ini
mobil ramah lingkungan
Mobil hybrid vs EV

Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan mobil hybrid vs EV yang layak Anda pertimbangkan.

Kelebihan Mobil Hybrid

Baca Juga  Kelemahan dan Kelebihan Toyota Innova Zenix Hybrid 2023: Mobil Keluarga Ramah Lingkungan, Benarkah Layak Dimiliki?

Efisiensi Bahan Bakar

Mobil hybrid menggabungkan mesin bensin dan motor listrik. Dalam kondisi lalu lintas macet — situasi sehari-hari di kota besar seperti Jakarta — motor listrik bekerja optimal di kecepatan rendah. Hasilnya, konsumsi bahan bakar jauh lebih hemat dibandingkan mobil bensin konvensional.

Jangkauan Jauh

Tak perlu cemas kehabisan daya. Ketika baterai habis, mesin bensin otomatis mengambil alih. Artinya, Anda tidak harus panik mencari stasiun pengisian listrik.

Perawatan Relatif Mudah

Sebagian besar mobil hybrid masih berbagi teknologi dengan mobil bensin. Suku cadang dan bengkel pun lebih banyak tersedia.

Kekurangan Mobil Hybrid

Baca Juga  Toyota Land Cruiser Hybrid Meluncur, SUV Gahar Kini Lebih Ramah Lingkungan

Harga Beli Lebih Mahal

Teknologi ganda membuat harga mobil hybrid di pasaran lebih mahal dibandingkan mobil bensin biasa.

Bobot Lebih Berat

Karena membawa dua sistem penggerak sekaligus, bobot mobil hybrid cenderung lebih berat sehingga kadang memengaruhi performa di tanjakan curam.

Biaya Ganti Baterai

Baterai hybrid memang awet, tetapi kalau rusak di luar masa garansi, biayanya tidak murah — bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Kelebihan Mobil EV

Baca Juga  Mengintip Spesifikasi Suzuki e Vitara: SUV Urban dengan Jarak Tempuh Capai 500 KM

Emisi Nol

Mobil listrik murni tidak menghasilkan gas buang. Cocok untuk mendukung target net zero emission Indonesia pada 2060.

Performa Instan

Torsi motor listrik tersedia seketika. Akselerasi spontan, suara halus, dan getaran minim membuat pengalaman berkendara terasa futuristik.

Biaya Operasional Murah

Tidak ada pengeluaran untuk bensin. Pengisian daya cukup dilakukan di rumah — asalkan punya sambungan listrik yang memadai.

Kekurangan Mobil EV

Baca Juga  Ini Spesifikasi Lengkap Range Rover Autobiography LWB PHEV, Mobil Mewah Maia Estianty dari Irwan Mussry

Jarak Tempuh Terbatas

Rata-rata EV yang dijual di Indonesia saat ini hanya mampu menempuh 200–400 km sekali isi daya. Jarak ini bisa menimbulkan range anxiety saat perjalanan jauh.

Jaringan SPKLU Belum Merata

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) memang terus bertambah, tetapi masih terkonsentrasi di kota besar. Perjalanan lintas pulau? Butuh perencanaan ekstra.

Harga Baterai Mahal

Meski jarang diganti, baterai EV adalah komponen termahal. Harga bisa menyentuh ratusan juta rupiah bila di luar masa garansi.

Pilih Mobil Ramah Lingkungan yang Hybrid atau EV?

Baca Juga  Toyota Klaim Mobil Hybrid Mereka Kurangi Emisi CO2 Setara 9 Juta EV

Pilihan mobil ramah lingkungan antara mobil hybrid atau mobil listrik murni sangat bergantung pada kebutuhan harian dan kesiapan infrastruktur di daerah Anda. Jika mobilitas Anda banyak di area perkotaan dengan kemacetan parah, hybrid bisa jadi solusi praktis tanpa range anxiety.

Namun jika Anda sudah siap dengan fasilitas pengisian daya di rumah dan rute perjalanan jelas, EV menawarkan masa depan berkendara yang lebih bersih dan modern.