Topikseru.com – Sedang cari motor irit BBM? Simak daftar lengkap motor paling irit 2025 dengan spesifikasi, harga, dan fitur unggulan terbaru!
Di tengah terus melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan meningkatnya kebutuhan akan mobilitas yang cepat dan efisien, masyarakat Indonesia kini semakin cermat dalam memilih kendaraan roda dua.
Bukan hanya soal tampilan dan merek, namun efisiensi konsumsi bahan bakar, fitur kenyamanan, dan harga perawatan kini menjadi pertimbangan utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kondisi ekonomi yang makin menantang, motor dengan konsumsi BBM yang irit menjadi solusi ideal, baik untuk penggunaan harian jarak dekat maupun perjalanan jarak jauh.
Motor matic dan motor bebek masih mendominasi pasar karena dinilai paling praktis, mudah digunakan, dan memiliki biaya operasional rendah.
Tak heran jika dua tipe ini tetap menjadi primadona di berbagai kalangan—mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga pengemudi ojek online (ojol) dan para pekerja lapangan.
Lebih dari itu, produsen otomotif kini berlomba-lomba menyematkan teknologi terkini yang ramah lingkungan, seperti sistem Start-Stop Engine, Hybrid Assist, dan panel instrumen digital yang informatif. Bahkan motor dengan harga di bawah Rp 20 jutaan kini sudah dibekali fitur-fitur yang sebelumnya hanya tersedia di motor kelas premium.
Melalui analisis data terbaru tahun 2025, Topikseru.com merangkum 10 motor paling irit di Indonesia, lengkap dengan detail mesin, konsumsi BBM, fitur unggulan, dan harga.
Tak hanya itu, kami juga menyajikan rekomendasi berdasarkan kategori pengguna agar pembaca dapat memilih motor yang paling sesuai dengan kebutuhan sehari-hari—apakah itu untuk keperluan kuliah, pekerjaan lapangan, antar-jemput keluarga, atau bahkan touring antarkota.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini dan temukan motor paling hemat dan cerdas untuk kamu miliki tahun ini!
1. Untuk Pelajar: Honda BeAT — Simpel, Ringan, dan Super Irit

Tipe Mesin: 110cc eSP, PGM-FI
Konsumsi BBM: 60,6 km/l
Harga Mulai: Rp 18.880.000
Fitur Unggulan: Idling Stop System (ISS), panel digital modern, desain ramping, dan bobot sangat ringan
Honda BeAT sudah lama dikenal sebagai motor pilihan favorit pelajar dan mahasiswa di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, motor ini hadir dengan desain yang ramping dan ergonomis, sangat cocok untuk dikendarai di kawasan padat seperti area sekolah, kampus, hingga perumahan.
Dengan tinggi jok yang bersahabat dan bobot hanya sekitar 90 kg-an, BeAT sangat mudah dikendalikan, terutama oleh pelajar perempuan atau pemula yang baru belajar naik motor.
Salah satu nilai jual utamanya adalah konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, yaitu mencapai 60,6 km/liter, berkat teknologi PGM-FI dan eSP (Enhanced Smart Power) yang memaksimalkan pembakaran bahan bakar. Tak hanya hemat BBM, mesin eSP juga bekerja halus, minim getaran, dan tidak bising.
Honda BeAT terbaru juga sudah dibekali fitur Idling Stop System (ISS), yang secara otomatis mematikan mesin saat berhenti di lampu merah atau kemacetan, lalu menyala kembali hanya dengan menarik gas.
Fitur ini sangat membantu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang—hal yang penting bagi generasi muda yang makin peduli lingkungan.
Selain itu, panel instrumen digital yang simpel namun informatif memberikan kemudahan dalam memantau kecepatan, sisa bahan bakar, serta indikator ISS dan ECO Riding.
Desain bodinya yang modern juga dilengkapi dengan aksen sporty dan grafis menarik yang banyak disukai anak muda.
Dengan harga mulai dari Rp 18 jutaan, Honda BeAT menjadi salah satu motor termurah namun tetap fungsional di pasaran.
Ini membuatnya sangat cocok sebagai kendaraan pertama bagi pelajar maupun mahasiswa.
Ditambah dengan jaringan servis dan ketersediaan suku cadang Honda yang luas di seluruh Indonesia, BeAT adalah pilihan praktis dan ekonomis.
Honda BeAT adalah solusi tepat bagi pelajar yang membutuhkan motor untuk keperluan sekolah, kuliah, hingga aktivitas ekstrakurikuler tanpa harus menguras kantong orang tua.
Hemat, ringan, dan mudah digunakan—itulah tiga alasan mengapa BeAT tetap menjadi “motor sejuta umat” hingga tahun 2025.
2. Untuk Pengemudi Ojol: Yamaha Gear Ultima Hybrid — Irit Maksimal, Tahan Lelah

Tipe Mesin: 125cc Hybrid
Konsumsi BBM: 64,5 – 74,5 km/l
Harga Mulai: Rp 21.500.000
Fitur Unggulan: Electric Power Assist Start (EPAS), Start-Stop System, bagasi ekstra luas, desain tangguh untuk harianPenjelasan Lengkap:
Bagi para pengemudi ojek online (ojol), motor bukan hanya alat transportasi, tetapi juga alat utama mencari nafkah.
Maka dari itu, kendaraan yang digunakan harus punya tiga kriteria penting: irit bahan bakar, nyaman dikendarai seharian, dan tangguh untuk rute yang padat dan berubah-ubah.
Di sinilah Yamaha Gear Ultima Hybrid hadir sebagai solusi paling relevan tahun 2025.
Motor ini dibekali teknologi mesin hybrid 125cc, yang mengombinasikan mesin bensin dan bantuan tenaga listrik ringan.
Fitur Electric Power Assist Start (EPAS) menjadi nilai plus besar, karena sangat membantu saat membawa beban berat atau menghadapi tanjakan.
Pengemudi tidak perlu membuka gas dalam-dalam—motor tetap responsif dan tetap hemat BBM.
Dengan konsumsi bahan bakar yang mencapai 64,5 hingga 74,5 km/l, Yamaha Gear Hybrid menjadi salah satu motor paling irit di kelasnya.
Teknologi Start-Stop System juga makin memperhemat BBM saat motor berhenti di lampu merah atau saat menunggu order di pinggir jalan.
Mesin otomatis mati sementara, dan kembali menyala hanya dengan putaran gas—tanpa suara berisik atau delay.
Desain Gear Ultima juga dirancang untuk kepraktisan dan daya tahan.
Dek kaki luas, posisi duduk ergonomis, serta bagasi yang lapang menjadikan motor ini sangat cocok untuk membawa jaket cadangan, helm penumpang, hingga barang kiriman.
Tidak sedikit driver ojol yang memanfaatkan bagasi luas ini untuk menyimpan raincoat, powerbank, atau bahkan tas delivery box kecil.
Tampilan luar motor ini juga terkesan tangguh dan maskulin, dengan bodi sedikit kekar namun tetap ramping di jalanan kota.
Ditambah dengan harga yang kompetitif—Rp 21,5 jutaan—Gear Ultima menjadi investasi masuk akal untuk pengemudi yang ingin mengurangi pengeluaran BBM dan meningkatkan penghasilan bersih.
Halaman : 1 2 Selanjutnya