Di pasar Tiongkok, Wildlander ditawarkan dalam tiga pilihan powertrain:
– Mesin bensin murni 2.0L 169 hp, FWD atau AWD
– Hybrid 2.0L 150 hp, FWD
– Hybrid 2.5L 182 hp, E-Four AWD
Menariknya, Wildlander belum sepenuhnya “dipaksa” elektrifikasi penuh seperti RAV4 global. Opsi bensin murni masih tersedia, membuka rentang harga yang lebih lebar dan aksesibilitas bagi konsumen.
Jika Toyota membawa Wildlander ke Indonesia, posisinya akan unik, sama-sama SUV seperti Destinator, sama-sama berkarakter nyaman, tapi fokus pada 5 penumpang dan fleksibilitas pilihan mesin, termasuk hybrid.
Destinator menang di kapasitas 7 kursi, namun Wildlander menawarkan alternatif bagi mereka yang lebih mengutamakan ruang lapang, ground clearance proporsional, dan efisiensi bahan bakar.
Satu hal pasti, andai Toyota berani membawa Toyota Wildlander versi 7 penumpang, duel melawan Mitsubishi Destinator akan jauh lebih sengit.
