Topikseru.com – Tren mobil listrik di Indonesia kian berkembang, tak hanya pada kendaraan baru, tetapi juga di pasar mobil listrik bekas. Namun, menurut Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar, membeli mobil listrik bekas tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan calon pembeli agar tidak merugi.
“Perhatikan umur kendaraan. Semakin muda kendaraan tersebut, maka harga jualnya semakin tinggi. Mobil yang lebih baru biasanya memiliki performa lebih baik dan teknologi yang mutakhir,” kata Agung, Sabtu (13/9).
Baterai Jadi Komponen Utama
Agung menegaskan bahwa baterai mobil listrik adalah faktor krusial. Konsumen harus memastikan kondisi terkini, kapasitas, hingga garansi baterai.
“Kapasitas baterai yang lebih besar biasanya punya harga lebih tinggi, sekaligus jarak tempuh yang lebih jauh,” jelasnya.
Jarak Tempuh dan Kondisi Komponen
Selain baterai, odometer juga penting untuk diperhatikan. Mobil dengan jarak tempuh tinggi cenderung lebih murah karena komponen sudah banyak mengalami keausan.
Sebaliknya, mobil dengan jarak tempuh rendah biasanya lebih terawat, meski harganya lebih tinggi.






