Scroll untuk baca artikel
Otomotif

6 Penyebab Motor Brebet Saat Digas dan Cara Mengatasinya, Pengendara Wajib Tahu!

×

6 Penyebab Motor Brebet Saat Digas dan Cara Mengatasinya, Pengendara Wajib Tahu!

Sebarkan artikel ini
motor brebet saat digas
Ilustrasi - Penyebab motor brebet

Akibatnya, tenaga mesin berkurang dan motor terasa tersendat.

2. Kualitas BBM Buruk atau Tercampur Air

BBM kotor atau terkontaminasi memicu pembakaran tidak sempurna. Pada beberapa kasus, muncul gejala knocking yang membuat mesin kehilangan tenaga.

3. Filter Udara dan Filter Bensin Kotor

Saringan udara atau bahan bakar yang tersumbat akan menghambat suplai udara dan bensin ke ruang bakar.

Campuran tak ideal membuat gas “ngempos” saat ditarik.

4. Busi Bermasalah

Elektroda busi yang aus atau tertutup kerak mengganggu percikan api. Dampaknya, mesin misfire dan terasa brebet.

5. Setelan Klep Tidak Tepat

Klep yang terlalu rapat atau renggang mempengaruhi kompresi mesin. Hal ini membuat pembakaran tidak stabil.

6. Injektor Kotor atau Rusak

Pada motor injeksi, injektor berperan penting dalam menyemprot bensin. Jika mampet akibat kotoran, suplai bahan bakar menjadi tidak merata.

Cara Mengatasi Motor Brebet Agar Performa Kembali Normal

Jika motor Anda menunjukkan gejala tersendat, lakukan perawatan berikut:

1. Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi

Pilih oktan sesuai standar pabrikan demi pembakaran sempurna.

2. Bersihkan atau Ganti Filter

Lakukan servis filter udara dan bensin secara berkala agar aliran tetap lancar.

3. Periksa Kondisi Busi

Bersihkan kerak menggunakan amplas halus, atau ganti jika sudah aus.

4. Setel Ulang Klep Mesin

Lakukan di bengkel resmi agar celah klep sesuai standar.

5. Service Sistem Injeksi

Proses injector cleaning sangat disarankan bagi pemilik motor injeksi.

6. Pastikan Kualitas BBM Terjamin

Isi di SPBU resmi untuk menghindari kontaminasi air.

7. Konsultasi ke Mekanik

Jika masalah tak terselesaikan, diagnosa profesional diperlukan untuk mencegah kerusakan lanjutan.

Motor brebet merupakan indikator gangguan pada pembakaran atau suplai bahan bakar. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan bakar berkualitas, masalah ini dapat dicegah.

Jangan abaikan tanda-tandanya agar tidak berdampak buruk pada komponen mesin yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada motor Anda!