Kombinasi ini menghasilkan:
- Tenaga puncak: 340 kW (456 HP)
- Torsi: 700 Nm
- Transmisi: Hibrida 3-percepatan (3-speed DHT)
- Sistem penggerak: XWD all-wheel drive
Konfigurasi ini memberikan keseimbangan antara performa responsif dan efisiensi konsumsi bahan bakar, sekaligus mendukung kemampuan SUV PHEV untuk perjalanan jarak jauh.
Jetour menawarkan dua pilihan baterai:
- Kapasitas 26,7 kWh – jangkauan listrik sekitar 120 km
- Kapasitas 43,24 kWh – jangkauan EV hingga 208 km (siklus CLTC)
Varian Mesin Bensin
Selain PHEV, Jetour juga memperbarui varian mesin bensin:
- 1.5 T – 135 kW
- 2.0 T – 187 kW
Kedua mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis kopling ganda 7-percepatan (7DCT) untuk efisiensi dan respons perpindahan gigi.
Harga & Posisi Pasar
- Varian bensin Jetour Traveller 2026: mulai 139.900 yuan (Rp 312 juta)
- Jetour Traveller C-DM PHEV: sekitar 179.900 yuan (Rp 402 juta)
Varian bensin bersaing dengan SUV 7 penumpang seperti Honda CR-V dan Nissan X-Trail, sedangkan Traveller C-DM menantang SUV PHEV seperti Haval Dragon dan Beijing BJ40 Extended Range.
Strategi Jetour & Fokus Elektrifikasi
Didirikan pada 2018 dan menjadi merek independen Chery sejak 2021, Jetour fokus pada segmen SUV petualang dan kendaraan elektrifikasi. Peluncuran Traveller C-DM menandai strategi diversifikasi powertrain menjelang transisi ke kendaraan listrik penuh di Tiongkok.
Dengan desain modern, tenaga besar, serta opsi PHEV canggih, Jetour Traveller C-DM 2026 siap menjadi pesaing kuat di segmen SUV plug-in hybrid Tiongkok dan memikat pecinta SUV petualang dengan teknologi elektrifikasi mutakhir.






