OTT Kadis PUPR Sumut Bongkar “Pemerintahan Bersih” Ala Bobby Nasution, Dinasti Jokowi-Gibran di Ujung Krisis?

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski publik melihat OTT ini sebagai keretakan Prabowo-Jokowi, Siregar justru melihatnya sebagai momen negosiasi ulang peta kekuasaan menjelang 2029.

“Prabowo bisa saja mulai mengurangi ketergantungan pada jaringan Jokowi. Di sisi lain, Gibran harus membuktikan bahwa dia bisa berdiri sendiri tanpa bayang-bayang sang ayah,” jelasnya.

Tata Kelola Sumut: Alarm Reformasi

Siregar juga menyoroti runtuhnya sistem di tingkat lokal. Dari sengketa Pilkada, kekacauan pengisian jabatan, hingga korupsi elite, Sumut kini darurat reformasi birokrasi.

“Jika tak dibongkar secara sistemik, deklarasi ‘bersih’ hanya jadi kosmetik kampanye,” katanya.

72 Jam Menentukan: Bertahan atau Tumbang?

Situasi kini menempatkan Bobby di ujung tanduk. Dua pilihan terbuka di depannya:

1. Biarkan KPK bekerja mandiri → risiko besar jika keterlibatan terbukti.

2. Mainkan sisa pengaruh keluarga untuk intervensi → skandal bisa meledak secara nasional.

Penulis : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru