Dalihan Na Tolu Dikhianati: Skandal Korupsi Jalan di Sumut Cemari Simbol Budaya Batak

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shohibul Anshor Siregar, dosen Sosiologi Politik FISIP UMSU

Shohibul Anshor Siregar, dosen Sosiologi Politik FISIP UMSU

Sementara itu, konsep hegemoni Gramsci menjelaskan bagaimana perusahaan seperti PT Dalihan Natolu Grup menggunakan simbol budaya yang dihormati untuk menciptakan kesan legitimasi.

“Mereka tidak cuma mencuri uang, mereka mencuri kepercayaan,” kata Siregar.

“Dengan menamakan diri memakai nama adat, mereka seolah-olah beroperasi atas nama budaya, padahal mereka sedang mengkhianatinya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bubarkan PT Dalihan Natolu Group, Adili Secara Adat

Siregar mendukung langkah hukum KPK, namun menilai proses pengadilan formal tidak cukup.

Dia menyerukan Pengadilan adat untuk pelaku, di hadapan majelis budaya Batak, Restitusi simbolik dan ekonomi ke masyarakat, Pelarangan pelaku memegang posisi kehormatan adat, dan Pembubaran PT Dalihan Natolu Grup yang telah mencemari nama suci adat Batak.

Baca Juga  Sidang Suap Proyek Jalan Rp 231,8 Miliar: Komisaris PT DNG Akui Jalankan Perintah Kirun

Lebih lanjut, ia mengusulkan pengawasan publik atas proyek infrastruktur berbasis prinsip Dalihan Na Tolu, bukan sekadar lembaga pengawas teknokratis.

Indonesia dan Ancaman “Neraka Kultural”

Kasus ini, menurut Siregar, bukan hanya urusan Sumatera Utara. Simbol-simbol budaya yang diperalat untuk membungkus praktik elite, terjadi di berbagai penjuru nusantara.

“Jika simbol adat bisa dipakai untuk menipu rakyatnya sendiri, Indonesia sedang menuju neraka kultural. Bukan karena miskin, tapi karena nilai-nilainya dirampok,” kata Siregar.

Dia menutup wawancara dengan satu seruan keras:

“Budaya bukan nostalgia. Budaya adalah alat membentengi rakyat dari kehancuran moral. Kalau kita kehilangan itu, maka modernisasi hanya akan melahirkan masyarakat tanpa jiwa.”

Penulis : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI
Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor
JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?
Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina
Viral Wanita Kritik Rp 1.000 Per Hari Dikabarkan Ditangkap, Dedi Mulyadi Buka Suara
Ditegur Kemendagri Terkait Inflasi Sumut Tertinggi se-Indonesia, Bobby Nasution: Kami Upaya Turunkan!
Jokowi Menghadap Prabowo: Gelar Pertemuan Tertutup Dua Jam di Kertanegara
Bobby Nasution Bentuk Satgas Pengawasan Tarif Ojol di Sumut, Janji Terbitkan Regulasi dalam Sepekan

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:58

Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:20

Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:07

JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:30

Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:01

Viral Wanita Kritik Rp 1.000 Per Hari Dikabarkan Ditangkap, Dedi Mulyadi Buka Suara

Berita Terbaru