Kelakar Kopi Prabowo di Harlah PKB: “Kalau di Depan Kiai, Saya Grogi!”

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke27 PKB di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke27 PKB di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Tak berhenti di situ, Prabowo menambahkan kalimat yang kembali memecah tawa “Kalau di depan kiai-kiai, saya ini grogi.”

Kopi, Senjata Rahasia Pidato Prabowo

Kelakar soal kopi bukan kali pertama keluar dari mulut Presiden Prabowo. Dalam berbagai kesempatan, Ketua Umum Partai Gerindra ini memang kerap bercerita bahwa kopi adalah ‘teman setia’ di sela pidato politiknya—bahkan kadang jadi modal untuk berbicara berjam-jam.

Di panggung Harlah PKB ini, cangkir kopi yang ‘hilang’ justru jadi bumbu segar di antara pidato politik para tokoh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga  Ini Filosofi Google Doodle Kopi Susu Gula Aren

Deretan Tokoh Politik Hadir

Acara Harlah Ke-27 PKB menjadi panggung pertemuan sejumlah elite partai politik. Selain Prabowo, hadir pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua MPR, Sugiono, hingga Menteri Luar Negeri Prasetyo Hadi, dan Menteri Sekretaris Negara.

Dari partai politik lain tampak Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, serta Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru