Peristiwa Kudatuli: Tabur Bunga di DPP PDIP Ingatkan Luka 27 Juli, Ribka Tjiptaning Serukan Satu Hal Ini

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kader PDI Perjuangan menggelar tabur bunga di kantor pusat DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).

Kader PDI Perjuangan menggelar tabur bunga di kantor pusat DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).

Topikseru.com – Pagi itu, Minggu (27/7), halaman Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta Pusat, kembali menjadi saksi napak tilas sejarah kelam peristiwa Kudatuli, yang nyaris ditelan waktu.

Ratusan kader PDI Perjuangan menunduk khidmat di bawah langit mendung, menabur bunga untuk mengenang Kudatuli – kerusuhan 27 Juli 1996 yang menjadi salah satu catatan berdarah perjalanan demokrasi Indonesia.

“Kader itu tidak boleh lupa dengan Kudatuli,” kata Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning di hadapan para pengurus partai dan keluarga korban yang hadir dalam prosesi tabur bunga Kudatuli 27 Juli ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kudatuli, Simbol Perlawanan Rakyat

Kudatuli – akronim dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli – menjadi momen simbolik ketika kantor PDI di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri diserbu di era represi Orde Baru.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru