Megawati Soekarnoputri Tegaskan Kader PDIP Tak Setia Lebih Baik Mundur: Jangan Jadikan Partai Tempat Berlindung!

Sabtu, 2 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Ia mengingatkan, PDIP bukan panggung untuk berburu kekuasaan semata.

“Jangan sampai partai ini dijadikan tempat berlindung dari kesalahan-kesalahan. Apalagi ajang mencari kekayaan pribadi,” tandas Megawati, menekankan bahwa musuh PDIP tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam, berupa mental oportunis kader yang melenceng.

Mandat Ketua Umum Adalah Beban, Bukan Kebanggaan

Megawati pun menegaskan bahwa kepercayaan kader kepadanya untuk kembali memimpin PDIP tidak ia anggap sebagai penghargaan pribadi, melainkan beban ideologis untuk menjaga marwah partai.

“Saya bukan ketua umum untuk dilayani. Saya adalah ketua umum agar selalu dipercaya menjaga api ideologi agar tidak padam,” ujarnya.

Soliditas Kader Jadi Benteng Hadapi Dinamika Global

Dalam pidato politiknya, Megawati menyinggung tantangan eksternal yang kian kompleks di tengah dinamika global.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”
DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru