Logo HUT ke-80 RI: Simbol Persatuan dan Harapan
Logo resmi HUT ke-80 RI juga mengandung filosofi mendalam.
Tiga unsur utama menyusunnya:
- Bentuk inti yang sama – melambangkan persatuan sebagai dasar kedaulatan.
- Garis manifestasi – satu tarikan garis putih yang membentuk siluet angka 80, simbol gerak berkesinambungan dan perjalanan kolektif rakyat menuju kesejahteraan.
- Bentuk utuh – keterpaduan seluruh elemen, mencerminkan Indonesia yang progresif dan saling terhubung.
“Simbol ini menjadi doa agar seluruh komponen bangsa bersinergi mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata,” ujar Ryno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Filosofi “8” dalam Budaya
Dalam budaya Tionghoa, angka 8 dipercaya sebagai lambang keberuntungan, kemakmuran, dan jalan tak terputus.
Angka ini menggambarkan infinity (tak terbatas), sebuah harapan akan keberlangsungan kekuasaan dan kejayaan.
Bagi Prabowo, makna itu seolah terwujud. Setelah tiga kali gagal dalam pemilihan presiden, perjuangannya baru berbuah manis di tahun 2024. Dengan posisi sebagai presiden ke-8, ia kini berada di titik tertinggi karier politiknya.
Dari 08 ke Masa Depan Politik Indonesia
Kini publik menanti, apakah simbol 08 hanya sekadar angka keberuntungan, atau akan benar-benar diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang langgeng untuk rakyat.
Prabowo sudah meletakkan agenda besar: makan bergizi gratis, koperasi Merah Putih, hingga pemberdayaan desa.
Bagi sebagian pengamat, angka 08 adalah narasi, sebuah identitas yang membungkus strategi komunikasi politik Prabowo.
Namun bagi para pendukungnya, 08 adalah bukti bahwa perjalanan penuh lika-liku bisa berakhir pada puncak kekuasaan.
Di balik angka HUT RI ke-80 tersimpan pesan sederhana bahwa perjuangan yang konsisten tak pernah sia-sia.