GRIB Jaya Tuding Bobby Nasution Simpan Dendam Politik di Balik Pembongkaran Markas

Selasa, 19 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskotik Marcopolo sekaligus Markas GRIB Jaya Sumut di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, dirubuhkan pada Kamis, 14 Agustus 2025. Dok. Kejati Sumut

Diskotik Marcopolo sekaligus Markas GRIB Jaya Sumut di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, dirubuhkan pada Kamis, 14 Agustus 2025. Dok. Kejati Sumut

Selain itu, Bobby menyebut Diskotek Marcopolo tak memiliki legalitas. Tak ada izin mendirikan bangunan maupun persetujuan gedung, apalagi izin hiburan malam.

“Tidak ada sama sekali izinnya,” katanya.

Pertarungan Narasi Politik

Kasus ini kian memperuncing ketegangan politik di Sumatera Utara menjelang Pilkada 2024. GRIB Jaya, yang dikenal memiliki basis massa di sejumlah daerah, menuding dirinya jadi korban represi.

Sementara Pemprov Sumut berdalih hanya menjalankan penegakan aturan.

Pertanyaan besar pun muncul: apakah pembongkaran markas GRIB Jaya murni penegakan hukum, atau justru manuver politik untuk menyingkirkan lawan?

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru