Pertemuan yang digelar secara tertutup itu berlangsung di ruang tamu rumah KH Ma’ruf Amin. Beberapa foto resmi memperlihatkan keduanya duduk berhadap-hadapan dalam suasana penuh keakraban.
Didampingi Menteri dan Pejabat Negara
Presiden Prabowo tidak datang sendiri. Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Keduanya juga tampak mengenakan kopiah hitam dan, sama seperti Presiden, mencium tangan KH Ma’ruf Amin dalam momen silaturahmi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesan KH Ma’ruf Amin: Pasal 33 UUD 1945 Harus Ditegakkan
Dalam keterangan resminya Minggu malam, KH Ma’ruf Amin menyebut kunjungan Presiden Prabowo sebagai bentuk silaturahmi kebangsaan.
“Kami berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai arah pembangunan ke depan, termasuk pelaksanaan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, bahwa kekayaan alam harus diberdayagunakan seutuhnya untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ma’ruf.
Meski berlangsung dalam bingkai kekeluargaan, pertemuan ini dinilai sarat pesan politik. Kehadiran Prabowo di rumah KH Ma’ruf Amin memperlihatkan upaya merangkul dan menjaga komunikasi dengan berbagai tokoh bangsa, terutama jelang awal pemerintahannya.
Silaturahmi tersebut menegaskan bahwa pembangunan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari semangat persatuan, penghormatan antargenerasi, serta komitmen terhadap amanat konstitusi.
Halaman : 1 2